Apa ya, Isi Kegiatan Mentoring (Coaching) PembaTIK Level 4 ?

Mentoring (Coaching) Level 4 PembaTIK 2020

Ulasan oleh Peserta PembaTIK Level 4, SRB Sumsel 2020, Amalia, M. Pfis

Assalamu Alaikum Wr. Wb. 

Halo sahabat rumah belajar, Apa kabar ? Mudah-mudahan selalu dalam keadaan sehat ya. Kali ini Bu Amel akan bercerita nih tentang coaching atau mentoring.

Mentoring Level 4 dibagi pergelombang untuk tiap propinsi di Indonesia dan untuk Sumatera Selatan mendapatkan gelombang ke-4 bersama-sama dengan provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, NTT, Riau, dan Sulawesi utara. Mentoring Sumsel yang dimulai tanggal 5 dan akan berakhir tanggal 7 September 2020 dibuka dengan kata sambutan dari Arief Darmawan, Sub koordinator kepala perancangan aplikasi Pusdatin. Arief menjabarkan apa saja yang menjadi tugas akhir level 4 ini yaitu blog, vlog dan sosialisasi rumah belajar. Mentoring selama tiga hari ini, diisi kegiatan bimbingan untuk menyelesaikan tugas-tugas akhir tersebut. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Balai pengembangan media televisi pendidikan dan kebudayaan. Bagi bapak/ibu guru yang ingin memasukkan artikel atau jurnal, balai ini memiliki jurnal ilmiah teknologi pembelajaran yang terakreditasi SINTA 2 di : https://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalkwangsan. Lumayan banget nih buat bapak/ibu guru yang mau naik pangkat, udah ber ISSN dan terakreditasi SINTA. Asli bakal dapet 3 Angka Kredit untuk artikel penelitian, kalo tembus, hehe.

Kegiatan lanjut dengan break-out room, dimana peserta dikumpulkan per provinsi. Di room kecil ini, kegiatan dipandu oleh Betty Marlina yang merupakan duta rumah belajar (DRB) Sumsel tahun 2019. Kegiatan dimulai dengan kata sambutan dari pihak Disdik Sumsel dan LPMP provinsi Sumsel.

Kegiatan inti room kecil ini adalah sharing tentang persiapan tatap muka atau tatap maya yang berisi sosialisasi rumah belajar yang dibawakan oleh Ardius yang merupakan duta rumah belajar (DRB) Sumsel 2018. Tatap muka diharuskan sebanyak minimal 3 kali dan tatap maya minimal 5 kali. Adapun materi sosialisasi adalah inovasi pembelajaran berupa penerapan model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan fitu/konten di rumah belajar. Alur kegiatannya adalah : menyebar flyer, bisa ditambah banner, membuat resume dan menyertakan screenshoot. Disini Ardius juga memberikan beberapa tips untuk sukses tatap muka/maya. Kegiatan ditutup dengan mentoring tentang vlogging yang disampaikan oleh M. Amarudin dari pihak Pusdatin. 

Dan hari ini, selasa (6/10) Kegiatan dilanjutkan dengan membagi ke kelompok yang lebih kecil lagi, yaitu kelompok yang terdiri dari 10 peserta dan 2 tutor. Saya dapet di kelompok 3 dengan tutor Taufik yang merupakan duta rumah belajar (DRB) Sumsel 2017 dan Zainudin dari pihak Pusdatin.

Nah, di sini peserta memperkenalkan diri satu-satu. Dan di hari kedua ini, detil banget dijelaskan tentang rubrik penilaian, yaitu :

Penilaian Sosialisasi :

A. Konten dan kreativitas : Isi materi, publikasi, resume, jumlah webinar, jumlah audiens. 90%

B. Inovasi. 10%

Penilaian Vlog :

A. Kualitas teknis:  25%

B. Aspek Presenter. 45%

C. Aspek Informasi. 20%

D. Inovasi. 10%

Penilaian Blog :

A. Konten dan kreativitas. 50%

B. Gaya tulisan dan suara penulis. 20%

C. Penguat blog. 20%

Itu saja tulisan saya hari ini ya, Sahabat, Pantengin terus blog ini untuk mendapatkan info artikel tentang PembaTIK level 4 dan Rumah Belajar. 

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia

Madrasah Hebat Bermartabat,

Salam,

SRB Sumsel 2020

Amalia

#MerdekaBelajar 

#NadiemMakarim 

#PembaTIK2020 

#pembatiklevel4 

#RumahBelajar 

#tributetohendriwidiatmoko

#guruberbagi 

#gurupenggerak